Change Your Self! Will Not Now, When?
Kehidupan manusia bukanlah suatu
perkara yang mudah. Kehidupan seseorang selalu dilanda ujian dan cobaan agar
manusia itu bisa menunjukkan eksistensinya dalam kehidupan seperti nyatanya.
Janganlah menjadi manusia yang tidur dan diam melihat perubahan yang ada di
atas jagat raya. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata “change
or die”. Dua pilihan yang berat untuk terus konsisten dan istiqomah dalam
menjalaninya.
Perkembangan dunia yang sangat
pesat ini akan meninggalkan orang-orang yang tidak ingin mengikuti arus
perkembangannya dan yang tidak mau ikut mengikuti perubahan itu. Penting sekali
selektivitas untuk mengikuti dan memilih perubahan ini seakan-akan dunia ini
terus mengglobal di setiap perspektif kehidupan manusia. Perkembangan yang
super dan ekstra cepat ini sering disebutkan dengan kebutuhan inovasi yang
tiada henti. Begitu juga kita dituntut untuk terus berkembang dan mengikuti
arus perubahan. Continuous improvement for our self for better tomorrow.
Perubahan tentunya menuntut
cara-cara kreatif setiap insan manusia. Kreativitaslah sesuatu hal yang penting
dalam hal ini. Begitu juga halnya konsistensi dan inovasi merupakan dua kutub
dan dua hal yang saling bertolak belakang. Tetapi jika ditempatkan pada tempat
yang tepat maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Perubahan itu
melalui tiga langkah pencapaian. Langkah pertama adalah bersyukur (open
to the abundance). Dalam kehidupan yang diberikan oleh Allah itu hanya
sementara dan patutlah kita mensyukuri apa yang diberikannya itu dan nanti akan
dikembalikan juga kepadanya. Langkah kedua adalah nikmati hidup dan
prosesnya (the gift of the present). Berhentilah untuk membanding-bandingkan
sesuatu tetapi belajarlah dari yang ada di dalam diri seseorang untuk
diaplikasikan dalam diri sendiri menuju pribadi yang lebih baik lagi. Langkah
ketiga adalah menyebarkan cinta kasih dan sayang (the blessing of compassion).
Kita harus melihat kehidupan di sekitar kita dan peduli dengan apa yang ada di
sekitar kita jangan apatis akan kondisi lingkungan.
Dari langkah inilah akan mencapai
pribadi perubahan yang continuous improvement yaitu perubahan kepada
yang lebih baik termasuk dari berbagai sisi, baik sisi sosial, spiritual, dan
sisi lainnya. Dan nantinya akan menjadi pribadi yang sukses dunia dan akhirat.
Komentar
Posting Komentar